Sosialisasi Imunisasi Vaksinasi Japanese Encephalitis (JE) di Wilayah Kapanewon Sedayu

Pada hari 27 Mei 2024 di Aula Kapanewon Sedayu dilaksanakan Sosialisasi Imunisasi Vaksinasi Japanese Encephalitis. Kegiatan ini dibagi menjadi dua sesi, yaitu sesi pertama jam 09.00 WIB di narasumber i oleh Kepala Puskesmas Sedayu 1 (dr.seta nurhayati mularum, M.Sc) sedangkan pada sesi kedua jam 13.00 di narasumber oleh Kepala Puskesmas Sedayu II (Dr. Sistia Utami).

Dalam sambutannya Panewu Sedayu menyampaikan bahwa sejak adanya fenomena covid 19 maka cukup merubah tatanan kehidupan pada kesehatan dengan begitu ada beberapa kebijakan pemerintah sebagai upaya untuk melindungi generasi muda dari penyakit-penyakit baru dengan dilakukan vaksinasi. Salah satunya adalah vaksinasi Japanese Encephalitis (JE) yang merupakan program baru dari pemerintah pada tahun ini. Namun sebenarnya vaksinasi JE ini sudah dilaksanakan pada wilayah Bali pada tahun 2018. Dan baru tahun 2024 baru akan dilaksanakan pada wilayah DIY.

Definisi Japanese Encephalitis adalah penyakit yang disebabkan oleh virus JE, yang menyebabkan radang selaput otak yang ditularkan oleh nyamuk. Pada tahun 2014 - 2023 sudah ada kasus terkonfirmasi sebanyak 145 kasus dimana ada 30 kasus berada di Provinsi Kalimantan Barat.
Obat untuk penyakit ini belum ada, hanya ada obat untuk mengurangi gejala saja dan untuk pencegahan dilakukan vaksinasi atau imunisasi. Vaksinasi JE dilakukan pada anak 9 bulan s/d 15 tahun, untuk vaksinasi akan  dilakukan pada bulan September s/d Oktober 2024. Pada bulan November 2024 akan dilakukan vaksinasi rutin JE yang diberikan untuk anak usia 10 bulan. Gejala JE muncul 4 s/d 14 hari setelah gigitan nyamuk seperti sakit kepala dan kaku pada bagian tengkuk, demam, menggigil, mual, muntah dan lemas (dewasa) dan kejang (anak).
Untuk pemeriksaan hanya dapat dilakukan melalui pengambilan cairan dari otak untuk mengetahui bahwa seseorang terkonfirmasi kasus JE.

Peserta Sosialisasi ini merupakan unsur dari  Korwil Kapanewon Sedayu, PJ. UKS SD dan SMP, Kepala TK Wilayah Sedayu 1 dan Sedayu 2, Bhabinkamtibmas dan Babinsa Wilayah Puskesmas Sedayu 1 dan Sedayu 2 serta Koordinator PPKH Sedayu. Peserta diharapkan dapat melanjutkan informasi kepada siswa-siswi, wali murid dan guru-guru di lingkungan sekolah masing-masing terkait dengan Vaksinasi Japanese Encephalitis (JE).